Investasi Dengan Nilai Islam.
TANGERANG – Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang
melaksanakaN seminar nasional yang bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Lantai 6,
Auditorium Gedung Muh Astary Unis Tangerang, pada Sabtu (04/02). Dengan mengusung tema smart
syariah investment for smart generation 2023.
Ketua Divisi Pasar Modal Syariah BEI, Irwan Abdalloh SE., MM, mengatakan, investasi syariah adalah
investasi dengan nilai islam yang universal. “Jika kita berbicara soal syariah dalam investasi berarti kita
berbicara tentang nilai-nilai islam yang dimasukkan ke dalam kegiatan investasi. Investasi syariah pada
dasarnya tidak ada hubungannya dengan islam atau tidak islam karena yang kita ambil adalah nilainya,”
kata Irwan.
Menurut Irwan ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam investasi syariah, yaitu keuntungan dan produk.
“Yang cocok dengan anak muda saat ini adalah saham syariah. Keitka memutuskan untuk menjadi
investor syariah dan mencari perbedaan antara syariah atau tidak, yang pertama ada diproduknya, yang
kedua caranya. Se simple bagaimana produk itu diperoleh, jika produknya halal namun hasil curian maka
akan haram,” tutur Irwan.
Presidium Nasional Forum Silahturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) 2018-2019, Irsayd Al-Ghifari SE,
mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan untuk menjadi investor syariah adalah belajar. “Baik
belajar melalui internet atau mengikuti kelas investor itu wajib supaya gak tersesat di jalan yang benar.
Menjadi investor syariah merupakan jalan yang benar namun jangan sampai di tengah jalan tergiur oleh
perkataan orang lain yang belum tentu benar,” kata Irwan.
Tanamkan niat menjadi investor untuk belajar mengatur keuangan. “Karena saat ini banyak transaksi
menggunakan mobile banking yang banyak mengeluarkan biaya. Langkah awal adalah tanam kan dalam
diri investasi itu untuk belajar mengatur uang. Dan kalau ada investasi yang menjamin keuntungan
bahkan keuntungannya diatas 30% berarti itu investasi bodong,” ungkap Irwan. (Dena)