UPT BK Unis Siapkan Karier Cemerlang di Era Digital
TANGERANG – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menggelar seminar daring Bimbingan Karier bagi Mahasiswa dengan tema How to Prepare a Bright Career in Digital Era, Jumat (20/12/2024). Kegiatan ini untuk membekali mahasiswa dengan strategi dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia kerja di era digital.
Dalam sambutannya, Rektor Unis Tangerang, Prof. Dr. H. Mustofa Kamil, Dip.RSL., M.Pd. menegaskan pentingnya tiga strategi utama dalam mencari pekerjaan, yaitu sabar, memiliki kemampuan, serta berusaha dan ikhlas. "Saya berharap mahasiswa Unis dapat menjadi orang-orang profesional, terpilih, dan dibutuhkan oleh masyarakat serta dunia kerja. Kalian harus menyiapkan kemampuan kognitif, sikap, dan perilaku yang baik agar bisa sukses di masa
depan. Jangan lupa, jaga nilai-nilai almamater agar Unis benar-benar memberikan manfaat bagi Nusa, Bangsa, dan Agama," ujarnya.
Narasumber utama dalam seminar ini adalah Dosen Kemahasiswaan PPB Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nadia Aulia Naddriroh, M.Pd. Dalam pemaparannya, Nadia membahas langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan karier di era digital. Menurut Nadia, mahasiswa pada usia 17 hingga 20 tahun perlu mengeksplorasi berbagai pengalaman untuk mengasah keterampilan. Nadia menekankan bahwa perkuliahan bukan sekadar ajang mencari ilmu, tetapi juga membangun relasi, berkolaborasi, dan menciptakan karya. Hasil tugas-tugas dari dosen sebaiknya disimpan sebagai portofolio karena dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan. "Kuliah itu miniatur dunia kerja. Dari tugas- tugas kuliah, kita bisa melatih soft skill seperti kemampuan berkolaborasi, berkomunikasi, dan berpikir kritis," jelasnya.
Nadia juga memaparkan pentingnya proses manajemen karier yang meliputi pengenalan diri, pengukuran kualitas diri, penetapan tujuan karier, dan perencanaan aksi untuk mencapai tujuan tersebut. Proses ini memungkinkan mahasiswa untuk mempersiapkan langkah-langkah konkret dalam mencapai impian karier mereka.
Dalam proses pencarian kerja, Nadia menekankan pentingnya mengeksplorasi informasi tentang perusahaan yang dilamar, mulai dari profil perusahaan hingga kualifikasi yang dibutuhkan. “Dunia kerja, tidak hanya membutuhkan hard skill seperti kemampuan membuat laporan, tetapi juga soft skill seperti kepemimpinan, kerja sama, dan komunikasi. Kedua keterampilan tersebut menjadi nilai penting yang diperhatikan perusahaan saat merekrut
karyawan,” katanya.
Nadia juga mengingatkan bahwa beberapa pekerjaan akan hilang di masa depan, sementara profesi seperti kreator konten dn desainer grafis diprediksi akan semakin populer. Oleh karena itu, mahasiswa perlu memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa mahasiswa perlu memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia kerja. Keunggulan tersebut dapat diperoleh dengan bekerja lebih cepat, lebih baik, dan lebih banyak dari yang lain. Nadia berpesan untuk bersaing di dunia kerja, mahasiswa harus mengerjakan sesuatu dengan cara terbaik sehingga mampu memberikan nilai tambah yang signifikan. "Kita harus memiliki competitive advantage, yaitu kemampuan untuk bekerja lebih cepat, lebih baik, dan lebih banyak dari yang lain. Jika ingin bersaing di
dunia kerja, kita harus mengerjakan sesuatu dengan cara terbaik," tambah Nadia.
Terkait pembuatan Curriculum Vitae (CV), Nadia menjelaskan bahwa tidak ada format yang benar, yang ada adalah CV yang menjual seperti konsep AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) dalam pembuatan CV. CV yang baik harus menarik perhatian, mudah dibaca, dan terorganisasi dengan rapi.Nadia juga membagikan kiat dalam menghadapi wawancara kerja. Menurutnya, pelamar harus bersikap baik, sopan, dan ramah agar meninggalkan kesan positif.
Nadia berharap seminar ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa Unis dalam mempersiapkan karier yang cerah di era digital. "Kesuksesan bukanlah kebetulan. Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang terpenting adalah kecintaan terhadap apa yang kalian lakukan," tutupnya. (Ghina)