Sambut Ramadan dengan Gembira
TANGERANG – Masyarakat diajak menyambut bulan suci Ramadan dengan perasaan yang gembira
dan lapang dada atau Tarhib Ramadan. Sebab bila Ramadan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga,
pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. “Hal ini memotivasi kita selama bulan
Ramadan untuk selalu berbuat kebaikan. Bulan Ramadan itu bulan ketika pahala dilipatgandakan,
pintu neraka ditutup, pintu surga dibuka dan setan dibelenggu. Sesuatu yang dilakukan dengan
ikhlas dan apapun yang kita lakukan di bulan ramadan mendapat kebaikan dan pahala,” ungkap Dr.
Ruhiyat Taufik, S.E., M.M saat menjadi pemateri Obrolan Penting Tentang Iman dan Islam (Optimis)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (24/3/22).
Menurut Ruhiyat, Tarhib Ramadan dapat dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan. Contohnya
menyiapkan amalan-amalan dari bulan Rajab dan Sya’ban. Seperti membaca Al-Qur’an, puasa Rajab,
puasa Sya’ban, Nisyfu Sya’ban, ziarah kubur, munggahan, dan menyalakan lentera warna-warni.
Ruhiyat juga mengajak peserta kajian yang hadir untuk terus memperbanyak ibadah selama bulan
Ramadan. “Saya mengajak Bapak dan Ibu semua selama bulan Ramadan untuk membaca Qur’an
lebih sering, ibadah-ibadah sunah dijalankan, dan bersedekah dengan mengharap pahala
dilipatgandakan oleh Allah SWT,” ucap Ruhiyat.
Ruhiyat menjelaskan, dalam menjalankan puasa Ramadan harus tahu rukun puasa. Adapun dua
rukun puasa yang wajib untuk dimengerti yakni niat dan menahan diri.
Ruhiyat mengingatkan, sebagai manusia yang beriman harus memperbanyak rasa syukur. Terlebih
karena didatangkannya kembali bulan suci Ramadan untuk memupuk pahala dan dosa diampuni.
“Kita harus bersyukur dengan didatangkan kembali Ramadan pada kita. Karena teman-teman kita
yang lain atau kerabat ada juga yang tidak bisa berpuasa Ramadan karena sakit. Maka dari itu kita
harus perbanyak bersyukur karena Allah sudah memilih kita untuk bertemu kembali dengan bulan
suci,” tutup Ruhiyat. (Linda)