FEB Penuhi Kebutuhan Masyarakat Lewat Prodi Baru
TANGERANG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang buka
Program Studi (Prodi) baru yaitu prodi bisnis digital. Alasan dibukanya prodi baru ini karena melihat
kebutuhan masyarakat akan kemampuan lulusan yang memahami bisnis digital. Di era internet ini,
hampir semua menggunakan platform internet. Maka diperlukan bagi pebisnis, pengusaha, karyawan,
yang ingin berkarir bisa memiliki kemampuan digitalisasi. Bisnis digital ini lah yang kedepannya
diprediksi akan banyak dibutuhkan di masyarakat untuk bidang industri. Sehingga, bisnis digital
mengkemas 3 disiplin ilmu yaitu ilmu bisnis manajemen, bisnis data analisis untuk menjadi sebuah
sumber informasi atau riset yang nanti digunakan untuk kemajuan bisnis, dan ilmu teknologi
development tentang bisnis. Dari ketiga ilmu itu akan dikemas melalui prodi bisnis digital ini. "Jadi
kembali lagi ke kebutuhan masyarakat tentang perlunya lulusan sdm yang kompeten di bidang bisnis
digital, keinginanan dari industri tentang digitalisasi, kemudian solusi permasalahan juga butuh
kemampuan digital," tutur Sugeng Lubar Prastowo, S.T, M.M selaku Ketua Program Studi (Kaprodi)
Bisnis Digital, Jumat (23/06/23).
Sugeng juga menjelaskan bahwa tenaga kerja, tenaga ahli baik akademisi maupun praktisi sudah di
persiapkan untuk pengajaran di prodi bisnis digital. Sehingga nantinya lulusan akan bisa memenuhi
pencapaian untuk bisa menjadi digitalpreneur, consultan bisnis digital, affiliator dan sebagainya. Dengan
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, baik akademisi maupun dari praktisi ini akan membawa
para mahasiswa untuk dapat berkompeten di bisnis digital.
Dalam segi prospek karir bagi lulusan bisnis digital ini sangat banyak dan luas. Apalagi di zaman serba
digital sekarang seperti gojek, pembayaran di marketplace dan lain sebagainya. Dari 215,63 juta
pengguna internet, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) juga bertumbuh berapa persen profit
untuk pertumbuhan ekonomi. Bahkan program pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kominfo), departemen kementerian koperasi, UMKM Level Up sedang menggalakkan tentang bisnis
digital. "Jangan ragu lagi untuk bisa join di program studi bisnis digital karna pasarnya sangat
dibutuhkan, sangat diinginkan, dan memberikan solusi pada masalah ekonomi Indonesia," kata Sugeng.
Kerja sama dengan perusahaan lain juga harus dilakukan untuk memberikan pengalaman praktis bagi
mahasiswa Prodi Bisnis Digital. Karena nantinya yang akan menyerap tenaga kerja lulusan bisnis digital
adalah perusahaan. Akademisi harus paham betul apa yang dibutuhkan dan diinginkan perusahaan
untuk tenaga kerja di masa depan khususnya bagi lulusan prodi bisnis digital. "Tentu kita harus banyak
komunikasi banyak kerjasama dengan mereka supaya apa yang diluluskan itu memenuhi keinginan
perusahaan. Suplai kelulusan dengan keinginan mereka," ujar Sugeng
Prodi bisnis digital juga mengadakan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) untuk lintas
prodi dan sudah berjalan sejak prodi bisnis digital ada. Program ini sangat banyak peminatnya, karena
para mahasiswa sudah menyadari bahwa kemampuan digital dalam bisnis itu harus dipenuhi.
Mahasiswa yang mengikuti program ini, berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
administrasi negara, FEB manajemen dan akuntansi, dan lainnya.
Sugeng sendiri aktif dalam pelatihan-pelatihan digital serta marketing digital di luar Unis Tangerang
setiap sabtu-minggu yang para audiencenya dari masyarakat. Para akademisi prodi bisnis digital, selain
menjadi dosen yang memberikan dan menyiapkan pembelajaran riset tentang bisnis digital dan
sebagainya. Juga menjadi praktisi mengajar pelatihan intensif dengan masyarakat. Artinya, mereka
berbaur dengan masyarakat. Hal ini memberikan kesempatan agar dapat mengupgrade ilmun dengan
terus berbagi dan juga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat tidak hanya di lingkungan Unis
Tangerang. "Jadi bagi mahasiswa yang ingin masuk ke dalam prodi bisnis digital, tidak perlu ragu dengan
trainernya" tutup Sugeng. (Qoni')