Leli Syafawi, S.E, M.M Belajar dari Organisasi
Tangerang – Aktif dalam berbagai kegiatan dan bergabung pada banyak jenis organisasi bukanlah hal
yang mudah dilakukan banyak orang. Terlebih bagi seorang ibu rumah tangga. Selain menjadi Dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang, Leli Syafawi, S.E, M.M
mengikuti lebih dari 2 organisasi di luar kampus.
Wanita kelahiran 21 Desember 1978 ini meraih gelar sarjananya di Universitas Islam Bandung dan
memperoleh gelar magister di Unis Tangerang. Saat ini Leli aktif sebagai Penyuluh Agama Non-Pegawai
Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama Tangerang, Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Kota Tangerang, Bendahara Forum Majelis Taklim (Format) Akhlakul Karimah, Sekretaris Komisi
Pemberdayaan Ekonomi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Wakil Sekretaris Ikatan
Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tangerang, Bendahara Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Unis
Tangerang, dan Divisi Hubungan luar Negeri Indonesia Drum Corps Association (IDCA) Kota Tangerang.
“Kegiatan dari organisasi tersebut tentu banyak dan sering kali bentrok antar organisasi lain. Semua
organisasi prioritas, namun saya melihat dari kegiatan dan kepentingan saya untuk hadir di kegiatan
tersebut,” kata ibu 5 anak ini.
Leli semangat mengikuti organisasi sejak SMA dengan mengikuti ektrakulikuler marchingband. Leli juga
kerap diminta menjadi pembawa acara baik di kampus maupun di luar kampus. “Lebih banyak
pengalaman suka dari pada dukanya sih. Namanya organisasi pasti berbeda visi misi dan cara pikir.
Seperti kegiatan penyuluh, saya aktif di Lapas Anak untuk mengajar ngaji dan sebagai konsultan support
pengganti orang tua. Nah saya juga bisa belajar dari sana karena jadi seorang ibu kan gak gampang,” ujar
Leli.
Dengan kegiatan sebanyak itu Leli tidak melupakan tugasnya sebagai seorang Ibu dan istri. Leli bisa
beraktivitas di berbagai organisasi setelah 5 anaknya mampu menempa diri dan meninggalkan rumah
saat dirasa sudah rapi. “Anak saya awalnya ya pasti nanya kenapa saya sibuk terus dan kenapa harus
saya yang diminta datang. Tapi semakin lama mereka juga mengerti Ibunya gak bisa diam saja di
rumah,” kata Leli.
Aktif di banyak kegiatan dan organisasi juga bukan alasan untuk Leli tidak memperhatikan kesehatan
tubuhnya. Leli rutin berolahraga ke gym dan mengikuti yoga setiap pekan. Menurut Leli, mengikuti
banyak organisasi sangat menyenangkan karena bertemu dengan banyak orang dengan cara pikir
berbeda dan mendapat banyak energi positif. “Sukses itu masalah waktu. Sukses bagi saya adalah ketika
bermanfaat untuk orang lain,” tutup Leli. (Dena)