Dekan FEB Nilai Lomba Kampung Tematik
TANGERANG – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unis Tangerang Dr. Asep Ferry Bastian,
SE.,MM menjadi juri Lomba Inovasi Kampung Tematik 2022 di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Kota Tangerang. Asep melakukan penilaian lomba dari sisi akademik dalam
rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Kota Tangerang. “Penilaiannya tentang bagaimana
konsep ataupun poin utama kampung tematik yang diusulkan oleh 13 kecamatan yang berada di
Kota Tangerang. Namanya tematik berarti harus memiliki ciri, karakter dan identitas serta keunikan,”
ujar Asep
.
Menurutnya, penilaian Kampung Tematik terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu Kategori Utama,
Kategori Madya, dan Kategori Pratama. Kampung Tematik harus memenuhi aspek-aspek yang
menjadi identitas Kota Tangerang. “Kemudian, harus berorientasi ke pemberdayaan masyarakat.
Kalau Kampung Tematiknya memiliki tema dan ciri yang bagus akan menjadi destinasi wisata.
Destinasi wisata akan mendukung program Tangerang Live sebagai kota yang layak dikunjungi,” kata
Asep.
Sebanyak 25 peserta, dan sudah terseleksi menjadi 14 peserta dari setiap usulan kampung tematik
yang berada di Kota Tangerang. Adapun kriteria penilaian lomba Kampung Tematik dilihat dari
materi presentasi dan penyampaian presentasi peserta.
Asep menilai, dalam pengembangan kampung tematik di Kota Tangerang diperlukan beberapa
langkah strategis, yaitu branding, diferensiasi, promosi, pelayanan, peran media, mempetakan
kelebihan dan kekurangan, atraksi, fasilitas, asksesbilitas, citra, dan momentum. “Program Kampung
Tematik sejatinya memiliki tujuan. Dapat mengatasi permasalahan kemiskinan dan mendorong
tumbuhnya perekonomian lokal, mencerna dan menggali sumber-sember potensi ekonomi
kemasyarakatan. Kemudian meningkatkan kualitas lingkungan rumah tinggal masyarakat yang
bersih, sehat, dan layak untuk di tempati dan menumbuhkan kesadaran, tanggung jawab dan
pemberdayaan masayarakat terhadap lingkungan,” jelas Asep.
Asep berharap, warga Kota Tangerag tetap produktif dan konsisten dalam pengembangan Kampung
Tematik. “Karena konsep tujuan awal Kampung Tematik ini adalah dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dan itu akan berdampak kepada destinasi wisata Kota Tangerang,” tutupnya. (Vita)