Optimis FEB Rutin Kaji Ilmu Agama
TANGERANG – Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. Salah
satunya memandang segala sesuatu dengan sisi baik. “Sebagai seorang muslim yang beriman, jangan
pernah merasa kecewa yang berlebihan. Tetapi lihat, ada hikmah apa di balik itu semua. Allah
menjadikan sesuatu itu pasti ada hikmahnya,” ujar Drs. H. Hidayat Syah, SE., MM.,M.Si.,CMA,saat
Obrolan Penting Tentang Iman dan Islam (Optimis) yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis (FEB) Unis Tangerang, Kamis (16/12/2021). Kajian ilmu agama ini rutin digelar satu kali dalam
sebulan.
Hidayat mengatakan, jika Allah sudah membuka rahmat untuk seseorang, tidak ada yang dapat
menghalangi. “Kalau Allah sudah tahan rahmatnya, tidak ada juga orang yang bisa menolong,” kata
Hidayat.
Rahmat menurut Hidayat, dapat diraih dengan 2 cara. Rahmat secara umum dan rahmat khusus.
“Kalau umum sesuai kata Allah yaitu, rahmat Allah sangat dekat untuk orang-orang yang berbuat
baik,” ucapnya.
Hidayat menjelaskan, rahmat Allah dapat berupa kedudukan, kesehatan, rezeki. “Yang khusus ada di
surat Al-fatir ayat 29. Artinya, siapa yang menegakkan Salat, baca Al Qur’an, dan bersedekah.
Mereka yang berharap rahmat Allah,” imbuh Hidayat.
Hidayat menambahkan, jika manusia sudah mengetahui kunci untuk mendapatkan rahmat Allah
tidak perlu khawatir dengan situasi lingkungan. “Umpamanya di suatu pekerjaan dengan gaji yang
pas-pasan, soal kedudukan udah tidak perlu mikirin kaya gitu. Profesional saja untuk bekerja, kalau
dapat bonus ya itu rahmat dari Allah, kalau belum ya ada hikmah lain pasti,” jelas Hidayat.
Hidayat berharap, apapun yang dilakukan umat muslim harus tetap berniat untuk mendapatkan
rahmat dari Allah. “Secara manusiawi orang boleh kecewa. Tapi orang beriman harus melihat bahwa
semuanya sudah dengan ketetapan Allah SWT. Sekarang tinggal kita pikirkan untuk mencari
kebaikan yang banyak,” tutupnya. (Vita)